Pages

Selasa, 14 Desember 2010

kemajuan dalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu syaraf, telah banyak membantu kita
mengerti cara kerja otak dengan lebih baik. Meski ilmu pengetahuan ini sudah melalui
penelitian laboratorium di berbagai pusat riset dan muncul dalam jurnal ilmu pengetahuan
sel ama bert ahun-tahun, tapi hanya sedikit orang yang bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari dengan begi t u mudah. Sebagi an dari kemaj uan-kemaj uan i ni secara bert ahap t el ah menj adi bagi an
dari ilmu umum selama dekade terakhir. Sayangnya, sistem pendidikan kita masih berada pada era
kegelapan, belum bisa meningkatkan teknik pembelajaran yang ada.
Setiap manusia memiliki cara belajar yang berbeda-beda. K ita memiliki kelebihan yang disebut dengan

superlink, yang mempermudah, mempercepat serta membuat nyaman proses belajar kita. Superlink yang anda miliki merupakan metode paling mudah untuk mengumpulkan inf ormasi dari dunia sekitar dan sekaligus memahami, mengingat, dan menampungnya. Superlink menyampaikan inf ormasi ke otak kita
dengan cara yang sangat cepat. Superlink yang anda miliki adalah kombinasi dari gaya belajar dan
pemakaian sisi otak anda untuk memproses dan menyimpan inf ormasi. Setiap manusia memiliki cara
belajar yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin akan lebih mudah mengingat apa saja yang ia baca,
sedang sebagi an yang l ai n mungki n l ebi h mudah mengi ngat apa yang i a dengar. Gaya bel aj ar anda
merupakan cara anda meneri ma i nf ormasi dari duni a sekel i l i ng anda. A da empat gaya bel aj ar ut ama yang
dikenal yaituvisual, auditori, tactile, dan kinestetis.Gaya belajar visual mengandalkan penglihatan mereka
pada material tercetak atau bentuk grafik, atau apapun di sekeliling mereka. Gaya belajar auditori
mengandal kan pendengaran dan pembi caraan. Gaya bel aj ar t act i l e bel aj ar sesuat udengan menyentuh

obj ek, merasakan mat eri yang ada secara emosi onal at au dengan menggunakan j ari dan t angan mereka. Gaya bel aj ar ki nest et i s mengandal kan si si mot ori k mereka. T api ada j uga orang yang memanf aat kan dua, t i ga, at au bahkan keempat gaya bel aj ar t adi secara bersamaan.
Setelah kita menggunakan gaya belajar tadi untuk mendapatkan informasi, maka otak kita akan
memproses dan menyimpannya baik dengan otak kiri maupun otak kanan. Setiap sisi otak kita memiliki
cara berpikir dan cara pandang yang berbeda. Sebagian dari kita mungkin cenderung menggunakan otak
kiri, sebagian lagi mungkin lebih senang menggunakan otak kanan, sementara sebagian yang lain
mungkin memakai kedua-duanya. Pengguna ot ak ki ri cenderung memproses i nformasi secara bertahap
dan linear.
Sedangkan pengguna otak kanan cenderung berpikir secara global, melihat segalanya sebagai sebuah
gambaran l uas sert a senang menghubungkan segal a sesuat u yang nampaknya t i dak sal i ng berhubungan.
Pengguna otak kiri juga menyukai penggunaan symbol seperti surat, kata-kat a, dan angka. Sedangkan
pengguna otak kanan lebih senang menggunakan sisi sensorik mereka seperti penglihatan, pendengaran,
penci uman, perasa dan peraba, dan gerakan-gerakan t anpa menggunakan kat a-k at a.
D engan memberi kan sedi ki t penj el asan t ent ang gaya bel aj ar dan kecenderungan pemakaiansi si ot ak anda
maka anda bisa menemukan superlink yang anda miliki– yang akan memudahkan anda belajar apa saja.
Ada delapan superlink yang bisa mempercepat proses belajar seseorang : visual otak kiri, visual ot ak
kanan, auditori otak kiri, auditori otak kanan, tactile otak kiri, tactile otak kanan, kinestetis otak kiri, dan
kinestetis otak kanan.
Bila kita belajar dengan memperhatikan superlink kita, maka belajar akan terasa mudah, tidak ngoyo, dan
otomati s. T api bi l a ki t a asal saj a dal am bel aj ar, maka segal anya past i akan t erasa sul i t dan penuh
perjuangan. D engan menget ahui cara belajar yang t erbaik, maka kit a akan t ahu bagaimana cara belajar,
membaca, dan mengkaj i sesuat u dengan l ebi h ef ekt i f .
K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar